Jakarta - Bersamaan dengan kehadiran Lumix LX7 yang diposisikan di jajaran kamera compact kelas premium, Panasonic juga mengeluarkan kamera di segmen mirrorless dengan sistem Micro Four Thirds, yakni Lumix DMC-G5.
Kamera ini merupakan penerus seri G3 yang menyambangi konsumen pada tahun 2011. Apa saja peningkatan yang dilakukan produsen kamera asal Jepang ini?
Sensor yang dibekali kekuatan resolusinya memang sama dengan milik G3 yakni 16 MP, namun sensor baru ini mengalami redesign. Perbaikan juga dilakukan di image prosesor Venus Enginenya.
Dengan desain baru tersebut, G5 lebih membantu pengguna dalam penekanan noise dan hasil foto dengan kualitas yang lebih baik, demikian seperti dikutip detikINET dari Cnet, Kamis (19/7/2012).
ISO maksimalnya juga dinaikkan dari 'sang kakak' yaitu 6.400 menjadi 12.800 di G5. Begitu pula dengan kecepatan membidik subyek dalam mode burst. Kecepatan bidikan G5 berada di angka 6 fps, lebih baik dibandingkan pendahulunya yang dalam pemotretan terus menerus menghasilkan 4 fps.
Kecepatan burst yang baik salah satunya bakal memudahkan fotografer yang ingin mengabadikan subyek bergerak. Layar LCD 3 inch di model ke-9 seri G ini pun lebih kinclong dengan 920.000 titik, di mana G3 memiliki resolusi LCD yang lebih rendah yakni 460.000 titik.
Ingin lebih membantu pengguna yang kerap mengeluhkan daya tahan baterai, kini daya tahan kamera baru ini ditingkatkan menjadi 320 shot. Perubahan juga bisa ditilik di posisi tombol shutter dan handgrip yang lebih besar di bodi G5.
Lantas, menginjak ke perekaman video, kamera yang diklaim bersaing dengan kamera DSLR kelas pemula ini mampu melakukan perekaman 1080/60p full-HD (AVCHD Progressive).
Sejumlah spesifikasi yang diramu Panasonic lainnya adalah 14 opsi filter di mode creative control, built-in viewfinder dan display yang dilengkapi fitur Touchpad AF. Sayang untuk piranti yang dijadwalkan sudah tersedia pada bulan September ini, harga resminya belum keluar.
Kamis, 19 Juli 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar